Wednesday 21 January 2009

Time Travel

Tiba-tiba teringat tentang cerita doraemon di mana kita bisa menjelajah waktu dengan mesin waktu.
Kalau ada kejadian buruk yang menimpa..., tinggal rewind and perbaiki titik kesalahannya.
Terus tinggal kembali ke waktu semula...
Kalo penasaran masa depan..., tinggal pergi ke masa depan..., liat2 abis tu balik lagi..
Time traveler...
Waaaahhh enaknyaaaaaaaa...

Ada satu lagi film tentang perjalanan waktu, "Back To The Future"
Cerita tentang orang yang pakai mesin waktu untuk pergi ke masa lalu.
Trus karena kecelakaan..., akhirnya mereka ga bisa balik ke masa depan.
Cerita ini termasuk fiksi ilmiah.
Fiksi ilmiah?

Ya, cerita ini ada nyerempet2 ke arah ilmiah.
Memang sudah ada teori2 ilmiah tentang perjalanan waktu, juga ada beberapa kejadian yang diklaim merupakan perjalanan waktu.
Seperti cerita tentang adanya komunikasi pesawat yang sempat hilang beberapa (sebut x) menit dari pusat pemantau di bumi.
Dan setelah pesawat tersebut mendarat, ada kejadian aneh tapi nyata...
Semua jam yang ada di penumpang pesawat tersebut terlambat selama x menit.
Diduga, mereka telah mengalami apa yang dinamakan dengan perjalanan waktu.
Mereka melompat ke masa depan selama x menit.

Aaarrggghhh...
Kapan ya mesin waktu dijual bebas >,<
Mau rasanya balik ke masa lalu.
Menggagalkan kejadian yang merusak masa kini & masa depan >_<
Merubah keadaan menjadi lebih baik...

Someone from the future...
Come and bring Time Machines for me please...

Ref: http://en.wikipedia.org/wiki/Time_travel

Thursday 1 January 2009

Happy New Year

Pas banget tanggal 1 Januari 2009, gue buat blog ini. Ini tahun baru coy... Tapi karena hari ini gue emang ngga ada acara and daripada akhirnya gue bengong sendirian kayak orang bego, ya gue sempet-sempetin dah bikin blog baru. Itung-itung juga gue belom punya blog.

Nah... Ngomong2 soal tahun baru, baru kemarin malem gue pergi ke Pantai Kuta. Gue pergi bareng temen2 kos ber-10. Kita ke sono jalan kaki dari kos sampai pantai. Eits... jangan salah.. Ini bukan gara2 harga bensin mahal, bukan pula karna ga kuat bayar taksi (emang mahal sih kalo naek taksi ;p) Yang bener kita sengaja jalan kaki sebab kalo naek motor bisa macet banget di jalannya. Maklum musim liburan, turis2 lokal n internasional pada dateng ke sini semua. Alhasil Kuta langsung penuh sesak, macet di mana2.

Nah, berangkatlah kita jalan kaki menuju TKP. And sampe di sana kita liat sesaknya pantai Kuta, ternyata di sana bener2 rame booo... Saking ramenya, orang2 di sono udah persis kayak semut yang ngerubungin gula, cuma bedanya di sini adanya cuma pasir pantai yang sama sekali ga ada manis2nya. Pergilah kita mencari tempat duduk di pantai di tengah sesaknya semut raksasa untuk melihat kembang api yang ngga berhenti menghiasi langit2 Kuta.

Wow, ternyata lumayan keren... Kembang api ga henti2nya terlihat di sepanjang pantai, bertebaran di mana-mana.

Menit pertama...
Cool...

5 menit...
Great...

10 menit...
Nice...

15 menit...
Good...

20 menit...
Lumayan...

25 menit...
Umm.. Lama2 ternyata bosen juga...
Gimana ga bosen coba, masalahnya jenis kembang api yang keluar itu2 juga, kurang variatif...

Eits... tunggu dulu... Kok tiba2 gue liat semua orang tiba2 berdiri, trus pada sorak2 pula... Seakan sedang ada kembang api dahsyat yang sedang ditembakkan ke angkasa sana... Gue liat semua mata tertuju ke arah bibir pantai di depan. Ga mau kalah, gue yang rada penasaran ikut2an berdiri pengen liat gerangan apa yang bikin tuh orang pada terpana...

Tak dinyana tak disangka... Yang bikin semua orang terpukau itu tak lain dan tak bukan (ce'ileh) yaitu salah satu temen rombongan gue, si oknum D. Ternyata si oknum D ini lagi idupin kembang api yang tadi dia beli. Tunggu dulu... Jangan salah sangka seperti orang2 di sana... Kembang api yang gue maksud ini bukan seperti kembang api yang dari tadi terlontar ke angkasa sana... Kembang api yang satu ini cuma berupa batang yang dibakar and memercikkan api sambil bertambah pendek and akhirnya mati.

Tapi mungkin orang yang udah bosen sama kembang api gede malah terpana sama maenan temen gue yang satu ini. Atau mungkin juga orang2 pikir karna apinya emang rada gede en diarahin ke atas, tuh kembang api bakalan terbang ke angkasa and bakalan jadi kembang api paling gede sepantai Kuta...
Kalo mikir gitu, ya penonton pasti kecewa... Lha, orang harga sebatangnya aja cuma 5000 perak. What do you expect gitu lhoooo...
Bagaimanapun, oknum D udah berhasil menarik perhatian massa. Salut buat oknum D.
Ok, sementara lupakan cerita tentang hebatnya oknum D...

Alkisah, pas tadi baru sampe Kuta, ada salah satu anggota rombongan (sebutlah si S) mampir bentar ke McD di depan pantai. Kebetulan dia punya temen sekampung yang lagi honey moon di Bali. So, sementara kita liat kembang api, dia ketemuan dulu ama temennya. Jadi dia pisah dari kita2 for a while.

Sekitar 15 menitan, gue ditelp oknum S biar ketemu di McD. Maklum karna orang2 bejubel, dia repot kalo harus cari kita. Jadi gue jemput di depan McD, and sempet juga ketemu ama temennya itu.

Then, kita balik ke pantai, rame2 melihat kembang api dan juga insiden oknum D yang fantastic itu... Sampai oknum Y, juga salah satu anggota rombongan telp oknum S. Ternyata oknum Y dapet tempat yang katanya punya view yang bagus. Nah, gue sama oknum S berangkat ke lokasi yang disebut buat ngedapetin view yang lebih enak. Maklum, karena suatu keterbatasan, oknum S agak kesulitan untuk melihat kembang api dari arah Discovery Mall, yang padahal justru sumber kembang api yang paling wow.

Cerita punya cerita, akhirnya kita sampai ke daerah yang disebut oknum Y tadi. Namun karena ramainya orang di sana, kita ga sempet ketemu oknum Y. Akhirnya, kita di sana berhenti mencari oknum Y and melihat kembang api dari sana setelah menginformasikan lokasi ke anggota rombongan yang lain. Namun entah pertimbangan apa, ga ada yang dateng. Mungkin males nyari2 kita di tengah keramaian... Yah, mirip kayak cari jarum di jerami lha...
Yak, itulah awal dari tersesatnya kami dari rombongan.

Nah, akhirnya kita ngeliat kembang api di sana. Viewnya lumayan OK.
Gue liat jam...

23:45...
Pantas kembang api ditembakkan ke angkasa tambah cepat dari sebelumnya.

23:50...
Wow... Semakin dahsyat...
Gue sempet ngeliat ada kembang api kayak pohon yang daunnya panjang...
Kereeeeeeeennnnnn.... I love it ^^

23:52...
Oknum C yang kisahnya juga nyasar dari rombongan, akhirnya ketemu kita. So kita bertiga memandang langit, melihat dahsyatnya rentetan tembakan warna warni menghiasi Kuta.

23:55...
Bagai perang yang tidak memakan korban, suara letupan mesiu terdengar semakin meriah. Gelapnya malam justru membuat warna warni langit terlihat lebih nyata.

23:59...
WONDERFUL!!!

00:00...
Toeetttt.... Toeettt... Toetttt....
Suara terompet semakin dahsyat, cahaya berbagai warna di langit membuat gue semakin terpukau.
Oh, it's New Year!!!
Segera gue memberi salam tahun baru untuk kedua oknum disamping gue.
Hari itu memang hari yang indah..


Tengah malam tidak selalu berarti waktu untuk tidur.
Sehari dalam setahun, tengah malam justru disulap menjadi lebih meriah daripada siang hari.

Namun untuk itu, ada harga yang harus dibayar...
Kami saling mencari di tengah kerumunan untuk menemukan domba yang terhilang.
Kemudian pulanglah kami kembali dengan berjalan kaki, di tengah sesak dan macetnya antrian manusia di sana.

Gue mencoba membuka jalan...
Sambil berteriak-teriak di Kuta Square...
Persiapkanlah jalan untuk kami...
Luruskanlah jalan buat kami...

Saat itu gue memakai jubah hitam, seakan bersatu dengan alam di malam hari...
Berjalan kembali ke peraduan...